Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan anggaran Rp 340 miliar demi program pembagian rice cooker gratis untuk 680.000 keluarga penerima manfaat (KPM). Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan konsumsi listrik masyarakat sekaligus mengurangi impor LPG nasional.
Direktur eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengungkapkan bahwa pembagian rice cooker gratis ini sebagai upaya pemerintah untuk melakukan modernisasi kepada masyarakat terutama golongan ke bawah terkait peralatan memasak mereka.
Untuk itu, ucapnya, masyarakat juga bisa menjadi lebih mudah dalam memasak nasi tidak lagi menggunakan cara manual. “Saya rasa tidak akan terlalu banyak kenaikan jumlahnya mengingat listrik untuk rice cooker ini konsumsinya tidak terlalu besar,” pungkas Mamit.
Penggunaan listrik rice cooker dengan 460 VA sudah bisa digunakan tanpa perlu adanya penambahan daya. Sementara, terkait akan adanyA peningkatan konsumsi listrik itu juga tidak bisa dipungkiri karena jumlahnya banyak sekali 680 ribu unit.
“Seberapa besar kenaikan konsumsi listriknya, saya kira pemerintah sudah melakukan kajian terlebih dahulu. Tetapi ini semua kan baru wacana masih menunggu anggarannya terlebih dahulu,” tandasnya.
No comment yet, add your voice below!